Pathfinder di Adobe illustrator

       Pathfinder adalah sebuah tool yang dapat digunakan untuk memanipulasi dua objek atau lebih di adobe illustrator. Sebagai contoh, pathfinder dapat membantu membuat objek baru hasil perpaduan dari dua buah objek. Tool ini sangat berfungsi untuk mempercepat proses kerja dalam menggunakan Illustrator.

        Pathinder ada pada control palette, jika tidak ada, kita dapat membukanya melalui bilah menu adobe illustrator dengan mengklik window>pathfinder, atau dengan menekan ctrl+shift+F9 pada keyboard. 

Dalam Pathfinder ada dua objek yang digunakan untuk mengkombinasi objek;

Bagian pertama adalah Shape Modes, terdiri dari 4 alat yang digunakan untuk menggabung atau menciptakan bentuk komplek, diantaranya ialah:

• Unite, Untuk menggabungkan beberapa objek yang dipilih menjadi objek baru. Bagian objek paling atas djadikan patokan untuk penyesuaian warna.

• Minus Front, untuk mengurangi bentuk objek yang tertindih.

•      Intersect, berfungsi untuk membuat objek baru hasil penggabungan antara dua buah objek yang saling tumpang tindih.

• Exclude, yaitu menghapus bagian objek diantara kedua objek yang saling tumpang tindih.

Bagian kedua adalah Pathfinder, terdiri dari 6 alat yang digunakan untuk memisahkan, menggabungkan, memotong, outline, dan menerapkan objek yang dipilih. Diantaranya ialah:

• Devide, membagi semua objek yang tumpangtindih menjadi satu satu bagian objek. Setelah meng-klik devide, maka kita dapat menggesser objek” tersebut dengan klik kanan pada objek dan mengklik ungroup.

•      Trim, menghapus warna stroke dan memotong bagian objek yang tumpang tindih, setelah meng-klik trim, kita dapat menggeser objek” tersebut dengan klik kanan pada objek dan mengklik ungroup.

•       Merge, Menghapus warna stroke.

•     Crop, Menghapus semua stroke yang ada dan menghapus semua objek yang berada paling belakang dan paling atas objek. Dan hanya menyisakan outline yang berada pada tumpukan paling atas.

•       Outline, menghapus semua strok dan hanya menyisakan outline atau garis pinggir.

•     Minus Back, Menghapus semua objek yang brada pada bagian belakang yang saling tumpang tindih.

Read More

Align di Adobe Illustrator

Align adalah pensejajaran objek yang mengacu kepada Artboard Crop Area dari sebuah dokumen. Misalnya, ada sebuah objek yang ingin kita tempatkan di tengah-tengah, kiri atau kanan sebuah artboard atau crop area baik secara horizontal maupun vertical secara otomatis dan lebih mudah.

Align pada Adobe Illustrator terdapat pada control palette. Jika titak ada, kita dapat mengaktifkannya melalui windows>align (pada bilah menu Adobe Illustrator) atau dengan menekan Shift+F7 pada keyboard. 

Untuk menerapkannya, pertama-tama pilih objek yang ingin di sejajarkan dengan artboard, sebagai contoh, buat beberapa objek dengan bentuk dasar dari artboard menggunakan rectangle tool, rounded rectangle tool, elips tool, polygon tool, atau star tool, dan tempatkan secara acak seperti gambar dibawah.

Pilih semua objek, kemudia buka align control palette, lalu klik tanda panah kecil di bagian artboard, kemudian pilih Artboard (jika objek ingin disejajarkan berdasarkan artboard). Dapat juga kita mensejajarkan semua objek dengan satu objek sebagai patokan dengan men-klik align to key object.

Jika sudah meng-klik align to artboard, klik pada Horizontal Align Center jika objek ingin ditempatkan ditengah artboard secara horizontal. Lalu coba juga klik pada Horizoltal Align Left untuk menempatkan objek secara horizontal sebelah kiri, dan Horizontal Align Right untuk menempatkan objek secara horizontal sebelah kanan pada artboard.

Sama halnya dengan menempatkan objek, Vertical Align Top, Vertikal Align Center, dan Vertical Align Bottom, adalah untuk menempatkan objek secara vertikal pada bagian atas tengah dan bawah pada artboard. Untuk contoh gambar, silahkan latihan sendiri. :D

Distribute object ialah untuk pensejajaran antar objek-objek dengan jarak yang sama antara satu sama lain.

Distribute objek Align to artboard ialah untuk mengsejajarkan dan memberijarak antara objek satu dengan objek lain dengan dua buah objek sebagai patokan yaitu objek paling pinggir atas bawah, untuk Distribute Vertical, dan kanan kiri untuk Distribute Horizontal yang terpilih secara otomatis sesuai letak objek.

Distribute objek Align to key objection ialah untuk mengsejajarkan dan memberi jarak antar objek satu dengan objek lain dengan satu objek yang telah di pilih sebagai patokan. Disini digunakan Distribute Spacing untuk memberikan jarak antara objek sesuai keinginan. Vertical Distribute Spacing untuk memberi jarak antara objek yang vertikal, dan Horizoltal Distribute Spacing untuk member jarak antara objek yang horizontal.

Read More

BITMAP “VS” VEKTOR

Pengertian gambar vector dan gambar bitmap

Dalam multimedia terdapat aplikasipengolah gambar. Software pengolah gambar secara umum terbagi dalam dua bagian besar meskipun tidak mutlak, yaitu pengolah gambar vektor dan gambar  bitmap. namun sebelum itu marilah kita mengetahui apakah gambar bitmap dan vector itu.

1.      Vektor 

Vektor adalah serangkaian instruksi matematis yang dijabarkan dalam bentuk, garis, dan bagian-bagain lain yang saling berhubungan dalam sebuah gambar. Gambar vektor tidak tergantung pada resolusi. Kita dapat memperbesar atau memperkecil ukuran gambar tanpa kehilangan detail gambarnya. Disamping itu gambar vektor akan mempunyai ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesar atau diperkecil bentuknya tanpa merubah ukuran filennya. Contoh file vektor adalah .wmf, swf , cdr dan .ai. Dan sering dipakai dalam membuat logo, animasi, ilustrasi, kartun, clipart, dsb.

Contohnya adalah pada gambar di atas. Gambar yang kiri merupakan gambar yang asli sedangkan gambar yang kanan adalah gambar yang sudah diperbesar. Gambar yang kanan masih kelihatan halus walaupun sudah diperbesar 500%. Software yang digunakan untuk membuat gambar vektor antara lain CorelDRAW, Macromedia Freehand, Adobe Illustrator, dan lain-lain.

2.      Bitmap 

Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar. Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya. Mengandalkan jumlah pixel dalam satu satuan tertentu. Semakin rapat pixel maka semakin baik kualitas gambar. Sebaliknya jika dipaksa diperbesar akan terlihat pecah . Besar file yang dihasilkan cenderung besar. Contoh bitmap adalah .bmp, .jpg, .gif 

Contohnya adalah pada gambar di atas. Gambar kiri merupakan gambar yang asli dengan tampilan 100% sedangkan gambar yang kanan adalah gambar yang sudah diperbesar. Gambar yang kanan kelihatan kurang halus (kotak-kotak) setelah diperbesar 500%.Contoh software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, CorelPhotoPaint, dan lainlain.

Suatu foto atau gambar bisa direpresentasikan dengan format bitmap dalam ribuan titik warna-warni yang membentuk suatu pola. Pada file bitmap dikenal dua istilah penting, 

yaitu:

1. Resolusi atau jumlah titik persatuan luas, yang akan mempengaruhi ketajaman dan detil filebitmap. Biasanya dinyatakan dalam satuan dpi (dot per inch). 

2. Intensitas atau kedalaman warna, yang akan menentukan kualitas warna gambar secarakeseluruhan. Biasanya dikenal istilah 256 warna, high color, true color, gradasi abu-abu(grayscale), serta hitam-putih (black & white).

Vektor	Bitmap
Disusun oleh objek geometris yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis	Disusun oleh objek yang disebut pixel
Sifatnya resolution independent	Sifatnya resolution dependent atau dipengaruhi resolusi
Pengaruh perbesaran tidak pecah, blur atau rusak	Pengaruh perbesaran pecah, blur dan rusak jika melewati batas toleransi tampilan
Ukuran penympanan relatif kecil	Ukuran penympanan relatif besar
Digunakan untuk ilustrasi dengan bentuk geometris sederhana, warna solid atau gradasi tanpa terlalu banyak variasi warna. Cocok untuk logo dan jenis desain yang mengandalkan kesederhanaan bentuk.	Digunakan untuk gambar kompleks, berupa ragam warna dan bentuk yang beraneka, seperti foto dari hasil bidikan kamera.
Format penyimpanan bisa berupa AI, CDR, FH, EPS	Format penyimpanan PSD, TIF, JPEG, GIF, BMP
Program yang digunakan adalahCorelDraw, Adobe Illustrator, Macromedia Freehand	Software yang digunakan adalah AdobePhotoshop, Corel Photopaint, MS Paint

Kelebihan dan kekurangan gambar vector dan gambar bitmap. 

Tentusaja dari keduanya pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing masing, berikut adalah kelebihan serta kekurangan vector dan bitmap;

Kelebihan gambar vector

• Bersifat scalable, artinya kita dapat memperbesar atau memperkecil gambar tanpa mengubah kualitasnya.
• Memiliki ukuran file yang kecil, sehingga lebih mudah dan lebih cepat didownload melalui Internet.
• Dapat diubah dalam berbagai tampilan tiga dimensi, tentunya dengan menggunakan software yang sesuai.
• Mempunyai warna-warna yang solid, cocok untuk bentuk-bentuk gambar sederhana, seperti logo, kartun, dan sebagainya.
• Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah danmenyenangkan,
• Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien
• Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda.

  Kekurangan gambar vector

• Kekurangan gambar vektor adalah kurang dapat menampilkan gambar dan gradasi secara realitis atau natural.
• Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap

 Kelebihan gambar bitmap

• Mampu menangkap nuansa warna dan bentuk yang natural.
• Lebih cepat dan lebih sesuai untuk ditampilkan ke layar monitor, karena gambar bitmap dapat ditransfer secara langsung dari file ke layar monitor Anda.
• Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.
• Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari konversi gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan.

Kekurangan gambar bitmap

• Perubahan ukuran gambar (pembesaran dan pengecilan) mempengaruhi kualitas gambar.
• Ukuran file gambar relatif besar.
• Melakukan kompresi (pemadatan) pada gambar, maka kualitasnya gambar tersebut akan menurun.
• Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah.

Aplikasi untuk membuat gambar vector dan gambar bitmap.

Program aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap itu banyak macamnya, seperti Page Maker, Corel Photo Paint, CorelDraw, Adobe Photoshop dan masih banyak lagi yang lainnya. Tetapi yang akan dibahas disini program aplikasi CorelDraw dan Adobe Photoshop.

CorelDraw merupakan salah satu program yang banyak digunakan dalam pembuatan desain grafis dan editing Bitmap yang dilengkapi dengan full color management system dan interactive tools yang memudahkan dalam pembuatan dan editing suatu objek.

Sedangkan Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan unuk mengedit sebuah gambar (image) menjadi gambar yang lebih menarik, serta bisa menyunting foto dan gambar-gambar yang telah di-scan ke dalam komputer. 

Read More